Selasa, 09 Desember 2014

cara menghemat penggunaan listrik dan cadangan listrik di hotel

sangat populer di dunia perhotelan kelas budget hotel menghemat listrik dengan tidak menyalakan lampu di public area bila tidak dibutuhkan. bahkan saya pribadi juga sependapat dengan trik seperti itu . untungnya saya bekerja di tempat yang tepat, bertemu dengan atasan yang cerdas.sehingga saya mengetahui tekhnik menghemat listrik tanpa harus mengorbankan hak tamu dan juga tanpa membuat penginapan kita seperti hotel remang-remang.

adalah kerugian besar apabila penginapan kita terkesan gelap, karena akan nampak suram juga karyawan tak akan membersihkan dengan sempurna karena kotoran takkan nampak dengan baik. seiring berlalunya waktu kotoran yang tak nampak itu akan mengering dan akhirnya menjadi kerak yang mengotori keramik lantai. akhirnya chemical produk menjadi andalan, selain mahal juga aromanya tak sedap.

olehnya itu saya menyarankan lampu penerangan tetap dinyalakan bila dalam keadaan agak gelap, penggunaan listrik bisa dilakukan dengan menggunakan kunci hemat energy, dengan sistem kartu listrik, listrik akan berhenti ketika kunci di cabut, dan jangan sekali-kali memberikan kunci cadangan
kepada tamu. bila tamu tetap memaksa dengan alasan ingin tetap menyalakan ac, atau sedang mengisi ulang batere kenakan charge : 25k-50k, itu adalah harga yang pantas.tamu mungkin akan sedikit mengeluh dengan harganya, tetapi tidak akan terlalu menjadi beban, karena mereka sangat butuh itu.
langkah selanjutnya adalah jangan menyediakan colokan atau stop kontak lebih, cukup satu saja yang lowong selain colokan tv. jangan juga menyediakan pemasak air listrik. pemanas air cukup disediakan 1 saja dan ditaruh di restaurant (bila ada), atau di coffee shop. dengan menyediakan pemanas air dikamar, itu bisa memancing tamu untuk membuat minuman sendiri,dan membuat jualan minuman panas anda tidak laku. sampaikan pada mereka bahwa air panas disediakan gratis bila butuh boleh ambil sendiri ataupun boleh diantarkan.

cara hemat listrik selanjutnya adalah, carilah pangsa pasar traveller, karena mereka akan menghabiskan waktu diluar, dan hanya akan kembali kekamar untuk tidur.(marketing job)
batasi jumlah tamu cukup 2 pax perkamar, bila lebih kenakan charge dan karyawan harus disiplin untuk mengenakan charge, agar kelebihan pemakaian tertutupi oleh charge yang di kenakan. jadi kita juga butuh karyawan yang disiplin,jujur,tapi tidak arogan pada tamu.
untuk beberapa lampu luar, gunakan sistem otomatis , jangan pakai manual. karena bila lupa, sangat jelek terlihat bila penginapan kita terlambat bersinar pada malam hari, dan nampak aneh bila pagi hari masih menyala karena karyawan lupa menutupnya. dengan sistem otomatis listrik lampu signing bisa dihemat.

pompa air yang di guanakan tentunya pompa otomatis, tetapi radar yang digunakan harus selalu di check manual oleh karyawan, radar yang rusak akan menghidupkan pompa air jangan sampai membanjiri penampungan, selain membuang air, juga membuang listrik secara percuma.
tidak usah memasang pendingin ruangan di koridor, cukup di ruang lobby utama restauran atau c shop saja. nah pendingin ruangan tersebut di non aktifkan pada pukul 01:00-06:00 am.

untuk penginapan yang memakai lift, taruhlah kamar standard di lt paling bawah, karena harganya murah agar tidak memakai banyak listrik elevator. isilah kamar berdasarkan lantai secara berurut, jadi desain kamar harus ditunjang aspek hemat listrik.

pasanglah sistem otomatis pada genset, agar tamu tidak terlalu lama menunggu saat listrik padam dan tidak perlu dihentikan manual bila listrik dari PLN sudah menyala, karena akan otomatis genset akan berhenti bila PLN sudah menyala.

gunakanlah peralatan elektronik yang bermerk, tetapi hemat listrik. karena banyak orang memilih merek nomor sekian, tetapi tidak begitu hemat, dan cepat rusak, dan utamakan garansinya. contoh lampu, guanakan lampu merk no 1, karena selain hemat energi, lampunya terang , dan bergaransi.

awasilah penggunaan air luar ruangan seperti di area parkiran, jangan sampai di guanakan untuk mencuci kendaraan yang bukan kendaraan operasional. jangan sampai di berikan pada tetangga, atau siapapun . pengontrolan karyawan harus cermat, jangan sampai karena persahabatan karyawan dengan pihak luar penginapan sehingga air terbuang secara gratis padahal listriknya tidak gratis. begitu pula karyawan, jangan sampai air di guanakan untuk kendaraan karyawan, karena itu sudah diluar tunjangan. dan ada beberapa hal lain yang bersifat confidential yang tidak bisa saya ungkapkan disini, tetapi dapat di konsultasikan langsung pada saya

jangan meminjamkan alat seperti seterika baik ada layanan laundry atau tidak, bila ingin meminjamkan sewakanlah untuk menutupi biaya operasional.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar